Saya Adalah.......

Minggu, 03 April 2011

MUNAJAT CINTA KU ........^ _ *


“Sudahkah engkau temukan dirimu, Ayda?”
“Sudah, Ayah. Insya Allah….”
“Jadi, siapa dirimu?”
“Saya bukan siapa-siapa….” 

“Alhamdulillah, kalau begitu. Lalu, apa yang engkau lihat sekarang?”
“Saya melihat kebenaran firman-Nya bahwa Dia telah menciptakan manusia dengan seindah-indahnya. 

Sayang sekali, keindahan ini sering kali dibuat buruk oleh manusia itu sendiri….”

Terpujilah Allah kita, Nak. Semoga Dia mengaruniai ketabahan dan kesabaran pada kita.

Sudah siapkah engkau jika sewaktu-waktu Allah memanggil ayahmu ini?”
“Cepat atau lambat, saya pun akan menghadap-Nya, Ayah….”

Itulah petikan percakapan terakhir Ruwayda dan ayahnya. Ruwayda, seorang gadis yang diberkahi dengan kecerdasan istimewa, lahir dari keluarga kaya, tiba-tiba harus berhadapan dengan kenyataan pahit yang menimpa keluarganya. 

Ayahnya bangkrut! Cita-citanya untuk menjadi mahasiswi kandas.

Hampir setiap hari kedua orang tuanya terlibat pertengkaran karena utang dan kekurangan. Jiwa Ruwayda terguncang. 

Kebangkrutan telah memorak-porandakan keharmonisan cinta ayah dan ibunya.

Di atas tanah pekuburan Paponan di daerah Parakan, Ruwayda sampai pada kondisi kejiwaan yang amat kritis! Antara menjadi pelacur agar bisa memperoleh uang cepat atau mengakhiri hidup yang penuh sengsara ini. 

Ia kehilangan pesona imannya sebagai muslimah gara-gara belenggu uang, cinta, harga diri, dan ke-bahagiaan.

Cerita religius ini menuturkan dengan sangat kuat pergulatan jati diri penuh liku seorang gadis mencari kesejatian hidup, cinta, dan imannya. Sebuah cerita yang penuh intrik, kemelut, tegangan, getaran, kasih sayang, sekaligus air mata….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SILAHKAN KOMENTAR